Tak hanya peluncuran buku, pada peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025 ini juga dimeriahkan dengan acara Talkshow, di mana 42 santri kelas XI SMA Qur’an As-Salaam berkesempatan mempresentasikan isi tulisannya di hadapan orang tua, pimpinan lembaga, guru, serta tamu undangan.






“Perasaanku pas bukunya jadi, ya deg-degan takut ada yang salah, terus takut isinya gak sesuai dengan harapan para pembaca.” ucap salah satu penulis, Alsyafira Deannisa, santri SMAQu kelas XI.
Dalam sesi talkshow ini, para santri berbagi kisah dibalik proses menulis, pesan yang ingin disampaikan melalui karya, serta makna literasi bagi kehidupan mereka di pesantren.







M. Rasya Al-Ghifari, penulis lainnya menuturkan, “Ketika sedang talkshow saya merasa sangat gugup. Saya takut tidak bisa mempresentasikan apa yang saya tulis.” katanya. Ia menambahkan, “Tapi itu semua tidak jadi masalah buat saya karena bisa menjadi pelajaran sekaligus pengalaman berharga.”
Semoga program ini bisa terus berlanjut untuk mengembangkan skill public speaking para santri sehingga mampu bersaing dengan para siswa lainnya.
0 Comments