Ma’had As-Salaam Litahfidzil Qur’an – SMP & SMA Qur’an As-Salaam kembali menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 16 September 2024 yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awwal 1446 H dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Acara yang berlangsung di lapangan akhwat dimulai dengan penampilan merdu dari tim hadroh yang membawakan lantunan-lantunan sholawat dengan penuh semangat. Para hadirin yang terdiri dari santri, guru, dan masyarakat setempat turut larut dalam alunan sholawat yang disuguhkan. Acara dilanjutkan dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an oleh santri yaitu ananda Fakhri Sandiatmojo serta saritilawah oleh Ananda Zaidan Ilman Kariman.

Setelah tilawah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan yayasan yang disampaikan oleh H. Mochamad Suroso, S.Pd., Wakil Ketua YPPITA As-Salaam. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Peringatan Maulid ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momen bagi kita semua untuk meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah dan meneladani akhlak mulianya,” ujarnya. Sambutan juga disampaikan oleh Kepala SMA Qur’an As-Salaam beserta Ketua Komite unit SMP dan SMA.

Selanjutnya, lantunan sholawat Nabi menggema kembali, dipimpin oleh para asatidz dari pesantren. Suara sholawat yang menggema di ruangan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama merenungi kebesaran dan keteladanan Rasulullah SAW.

Acara inti diisi dengan tausiyah atau taujih dari penceramah, yaitu K.H. Ujang Riva’i, S.Ag., M.Pd. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan makna mendalam dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta bagaimana umat Islam seharusnya mencontoh akhlak dan kehidupan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus doa penutup dari pengasuh pesantren, K.H. Agus Salim, Lc. Beliau memimpin doa bersama yang memohon keberkahan dan rahmat bagi seluruh jamaah yang hadir. Doa ini diakhiri dengan rasa syukur atas kelancaran acara.

Sebagai penutup, seluruh jamaah yang hadir mengikuti makan bersama, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas rahmat dan karunia yang Allah SWT berikan. Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen yang menguatkan kembali rasa cinta kepada Rasulullah dan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Categories: TENTANG

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

<