Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2025, para santri dan guru menorehkan prestasi membanggakan melalui peluncuran buku berjudul “Santri Literat.” Buku antologi esai reflektif yang ditulis berdasarkan pengalaman, pemikiran, dan nilai kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren dengan semangat Resolusi Jihad para santri dan ulama.
Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara santri dan guru SMA Qur’an – Ma’had As-Salaam Litahfidzil Qur’an. “Santri Literat adalah santri cerdas. Ada 4 mindset dan action bagi seorang santri literat,” ujar Ust Suhartono, M.Pd editor, penulis juga kepala SMA Quran As- Salaam.




Peluncuran resmi buku tepat dilaksanakan pada upacara peringatan HSN. Dalam suasana khidmat dan penuh kebanggaan, Ust. M. Fathulloh, SHI, menyatakan, “Santri Literat” sebagai simbol semangat literasi dan kreativitas santri masa kini yang memgambil semangat perjuangan Kiyai, Ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Buku Santri Literat menjadi bukti nyata bahwa dunia pesantren tidak hanya mencetak penghafal dan penuntut ilmu agama, tetapi juga melahirkan penulis muda yang peka terhadap realitas dan mampu mengekspresikan nilai-nilai Islam dalam karya tulis.
Melalui karya ini, diharapkan semangat literasi terus tumbuh di kalangan santri dan guru, menjadi budaya yang menguatkan karakter, memperluas wawasan, serta menginspirasi masyarakat luas.
0 Comments